Saatnya Menjadi Seorang Aneh | Rahasia Marketing di Era Digital Ala Seth Godin


Kali ini aku akan membahas salah satu buku dari seth godin. Seth godin ini adalah seorang pengusaha, penulis, dan pembicara dari amerika cukup terkenal di bidang penulisan bisnis dan marketing. Buku yang akan aku bahas kali ini adalah “We Are All Weird”, Saatnya menjadi orang aneh...

Aku tertarik dengan buku ini karena aku juga merasa menjadi seorang yang aneh, bukankah kita memang terlahir menjadi aneh? Bukankah setiap orang itu memang berbeda dengan yang lainnya? Tapi tidak semua orang bisa menerima perbedaan itu. Namun, pendapat Seth Godin tentang keanehan ini berbeda, Keanehan justru adalah masa depan pasar dunia.

Sebelum kita membahas buku ini, ada empat konsep yang perlu kita pahami, yaitu massa, normal, aneh, dan kaya. Massa adalah atau orang banyak, mayoritas yang mudah digapai, yang berusaha untuk menyesuaikan diri dan bertahan hidup.

Normal adalah sebutan untuk orang-orang yang berada di tengah kurva. Normal juga menjadi penentu massa. Normal di suatu tempat mungkin berbeda dengan tempat yang lain dilihat dari jumlah orang yang mempunyai hal yang sama di tempat tersebut. Seiring waktu, para pemasar telah menjadikan yang normal sebagai standar moral dan budaya, bukan hanya statistikal. Contohnya, perempuan cantik yang normal adalah seseorang yang mempunyai kulit putih, rambut panjang, dll. Pada akhirnya hampir setiap orang berlomba-lomba menjadi seseorang yang normal.

Aneh adalah sebutan untuk orang-orang yang tidak normal, aneh disini bukan bawaan lahir, tapi terjadi karena pilihan hidup yang berbeda. Orang-orang yang memilih untuk menghindari kesesuaian dengan massa, setidaknya dalam beberapa bagian dalam kehidupan mereka.

Dan yang terakhir adalah kaya, yaitu seseorang yang mampu membuat pilihan, punya sumber daya yang memadai untuk lebih dari sekedar bertahan hidup. Kaya bukan tentang pilihan apa yang akan dibeli, tapi pilihan tentang bagaimana menjalani hidup.

Nah, saat ini manusia lebih suka berkumpul dalam komunitas, memiliki satu definisi tentang yang normal menurut komunitasnya sendiri. Dan revolusi digital telah memungkinkan untuk memperkuat komunitas ini, menghadirkan kita kelompok2 orang yang menghormati dan mengagumi serta mendukung pilihan2 yang dengan gembira dianggap aneh oleh orang luar, tapi sebenarnya bagi kita adalah sesuatu yang  normal.

Pemasaran Massal  muncul ketika revolusi industri, pabriknya ada terlebih dahulu, keudian menciptakan sesuatu yang normal. Akhirnya pasar tidak bisa memenuhi permintaan orang2 yg tdk normal. Menurut pemasar, semakin kita memproduksi barang yang dibutuhkan oleh orang banyak, maka semakin banyak uang yang akan kita dapatkan. Kenapa kita harus repot membuat produk untuk orang kidal kalau kita tahu bagaimana agar orang kidal mau membeli produk yang sudah kamu buat. Kenapa harus membuat produk untuk orang berkulit sawo matang, kalau orang mau membeli produk pemutih yang kita buat.

Namun, ide tentang massa ini hancur pada abad ke dua puluh. Ada perubahan besar di dunia ini dalam melihat massa. Dengan informasi yang lebih banyakm pilihan yang lebih banyak interaksi yang lebih banyak, kita  menjadi biasa saja untuk menjadi aneh. Oh ternyata ada ya cara hidup yang seperti itu. Dengan adanya informasi, kita menjadi lebih banyak mempunyai peluang untuk hidup dengan cara yang berbeda.

Pemasar yang pintar tidak pernah memperlakukan pasar sebagai hanya sebuah pasar. Tapi membaginya menjadi beberapa kelompok. Kelompok pecandu, yang rela merogoh berapapun uang agar mendapatkan apa yang ia inginkan, penggila, pengadopsi awal, kelompok lamban, dan orang-orang biasa. Ini juga bisa temen-temen pelajari dalam teori adopsi teknologi. 

Segmen-segmen kecil yang terbagi ini bisa menjadi fokus kita dalam memaksimalkan pemasaran ketika dihubungkan dengan komunitas yang memiliki minat yang sama. Disini bukan hanya produknya yang penting, tapi juga bagaimana agar produk kita juga dapat membangun kemanusiaan dan keterhubungan antar manusia. Sehingga tidak jarang ada beberapa grup khusus yang sengaja dibuat oleh pemasar untuk menhubungkan pelanggan yang mempunyai minat yang sama. 

Tantangan masa depan adalah melakukan pekerjaan produktif dan berguna untuk, oleh, dan bersama komunitas yang peduli tentang kamu. Menemukan dan merakit komunitas, mendapatkan kepercayaan mereka, membawa mereka ke mana mereka ingin dan harus pergi.


Comments