p a n i t i a “DADAKAN”

Sebuah kepanitiaan adalah salah satu unsur terpenting bagi suksesnya sebuah acara. Kepanitiaan yang dibentuk mendadak, kurang terorganisasi akan menimbulkan beberapa kesalahan kecil. Seperti beberapa hari yang lalu saat aku menjadi panitia sebuah event tingkat kabupaten. Sebenarnya sebelum acara diadakan mungkin sudah ada rapat panitia. Namun, saat itu aku tidak tahu dan tidak menghadiri rapat tersebut. Aku diminta menjadi panitia tepat sehari sebelum acara berlangsung. Aku kira saat di-sms, besok diminta datang untuk rapat panitia, tapi ternyata malah sudah langsung persiapan acara. Aku yang tidak tahu apa-apa pun “celilian”. Yang lain memakai baju muslim sedangkan aku memakai baju korsa. helooow... Ya sudahlah tidak apa-apa, untung saja aku sudah memakai jilbab.

Di acara ini, nanti yang hadir katanya PNS se-Kabupaten, termasuk Pak Bupati. Hampir saja aku “mlongo”. Acara seresmi ini dan aku tidak tahu apa-apa. duh...  Aku pun langsung membantu persiapan acara tanpa banyak bertanya lagi. bantu angkat ini angkat itu. menata barang-barang. Tahap persiapan lancar. Yang menjadi masalah adalah ketika panitia tidak tahu detail acara. Saat tamu-tamu mulai berdatangan, kita hanya diberi tahu “nanti kalau ada tamu suruh tanda tangan, ngasih ini, bilang itu yaa...”. Sipp kerjaan gini mah gampang. Tapi tiba-tiba ada yang tanya, “ini yang mengadakan acarana siapa ya ?”, “mulainya jam berapa ya ?”, “ setelah ini acaranya apa ya?”,  “memberikan surat tugas ke siapa ya ?”. Maka sangat tidak enak jika panitia menjawab pertanyaan itu dengan kalimat yang sama “maaf bu, kami kurang tahu”. panitia kok ngga tahu acaranya. Aneh kan?
Jadi, hari ini aku belajar pentingnya pengorganisasian kepanitiaan. Hal yang perlu diperbaiki adalah : -      jelaskan secara detail acara yang akan diadakan
- jelaskan secara detail tugas masing-masing panitia
- kalau ada yang tidak paham, segera tanyakan ke ketua acara
- bersikap ramah kepada tamu undangan
Walaupun masih banyak kekurangan, tapi menurutku kepanitiaan ini lumayan bagus karena bisa bekerja sama dalam kondisi tidak tahu apa-apa. Hanya mengandalkan insting. Semoga acara selanjutnya dapat lebih sukses lagi. aamiin 



Minggu, 14 Juni 2015

Comments